WORKSHOP PHLEBOTOMY (17 -18 Mei 2017)

(Kampus III, Semarang), Phlebotomy merupakan metode pengambilan sampel darah dengan cara melubangi darah vena subcutis. Phlebotomis harus melaksanakan tugasnya dengan kompeten yaitu pada saat mengumpulkan sampel darah harus dengan sikap terampil, aman dan dapat dipercaya. Tujuan phlebotomy adalah memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan yang dibutuhkan dengan memperhatikan pencegahan interfensi preanalisis, memasukkannya ke dalam tabung yang benar, memperhatikan keselamatan dan dengan sedikit mungkin menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien. Seiring dengan semakin berkembangnya dunia modern, maka pelayanan kesehatan juga dituntut untuk semakin profesional. Phlebotomy sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang berada di garis depan pelayanan laboratorium harus melengkapi dirinya dengan kompetensi dalam bidangnya dan mengerti aspek hukum dan etika, sehingga dapat memberikan pelayanan prima. Seorang phlebotomis atau tenaga kesehatan yang terlatih serta tersertifikasi untuk melakukan pengambilan darah menjadi orang yang sangat penting karena menempati posisi awal dalam rangkaian proses pemeriksaaan tes laboratorium. Posisi awal ini berada di dalam pengawasan program pemantapan mutu hasil laboratorium sehingga tugas yang dilaksanakan seorang phlebotomis akan mempengaruhi mutu hasil tes. Bagi seorang analis kesehatan atau analis laboratorium, kompetensi mereka diperoleh dari pelatihan sehingga kompetensinya harus dinyatakan secara tegas dalam sertifikat kompetensi.

Bertempat di Kampus III, 17-18 Mei 2017 mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang kembali mengadakan workshop yang merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa periode II tahun 2017. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Menjadikan ATLM yang berkualitas dan profesional dalam bidang Phlebotomy”. Diharapkan para peserta kegiatan dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang phlebotomy yang berkompeten dan mampu menjadi seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik khususnya dalam memahami tata laksana dari pengambilan sampel yang benar serta menerapkan SOP dan dapat mempertahankan komposisi analit dari sampel tersebut.

DSC_0185

Marsum, BE, S.Pd., MHP. (Pudir III) memberikan  sambutan kepada peserta workshop

Program kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Menjadikan mahasiswa lebih berkompeten dalam bidang phlebotomy
  • Menentukan metode pengambilan darah yang benar
  • Menghindari resiko komplikasi
  • Penanganan pengambilan spesimen yang baik untuk memperoleh hasil yang akurat
  • Menghindari pengulangan pengambilan darah
  • Mengurangi komplain dari pasien

DSC_0188

Pelatihan Phlebotomy bekerja sama dengan BECTON DICKINSON 

You may also like...