Workshop Penerapan Kurikulum Diploma III Teknologi Laboratorium Medik

(Semarang, 28-29 Juli 2016) DIII Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang melaksanakan kegiatan workshop bertema “Penerapan Kurikulum Doploma III Teknologi laboratorium Medik”. Workshop yang dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang (Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc.) beserta Ibu Fatimah, SST, M.Kes, Dewi Inderiati, S.Pd, M.Biomed (narasumber dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II), dan Mardiana, ST., M.Biomed (narasumber dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II). Tujuan dari diadakannya workshop ini antara lain, untuk mensosialisasikan kurikulum D III Teknologi Laboratorium Medik, menerapkan kurikulum D III Teknologi Laboratorium Medik di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang, dan meningkatkan kemampuan dosen dengan menerapkan kurikulum D III Teknologi Laboratorium Medik untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja profesionalnya. Hasil yang diharapkan dari workshop ini untuk meningkatnya kemampuan dosen dengan menerapkan kurikulum D III Teknologi Laboratorium Medik demi meningkatkan kompetensi dan kinerja profesionalnya, kurikulum D III Teknologi Laboratorium Medik di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang bisa diterapkan.

DSC_0462

Pendidikan Diploma 3 Teknologi Laboratorium Medik diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik sebagai suatu aset dalam mewujudkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan laboratorium kesehatan pada khususnya. Diharapkan kurikulum ini dapat menjadi acuan dan memberikan arah dalam mendidik dan mempersiapkan tenaga Teknologi Laboratorium Medik yang sesuai dengan peran, fungsi dan kompetensi yang ditetapkan.

IMG_7341  IMG_7418

Penyusunan kurikulum Diploma 3 Teknologi Laboratorium Medik telah melibatkan unsur organisasi profesi (PATELKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (AIPTAKI), serta beberapa Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan di Indonesia. Harmonisasi antara pendidikan, pelayanan, dan organisasi profesi dalam pengembangan kompetensi ahli teknologi laboratorium medik merupakan hal penting untuk meningkatkan mutu lulusan pendidikan teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia.


DSC_0404

You may also like...